Arkalearn

Blog

Mengenal Profesi Caregiver Sebelum Kerja di Jepang

Fakta

Mengenal Profesi Caregiver Sebelum Kerja di Jepang

Admin

29 Agustus 2024

kaigo atau caregiver di jepang

Jepang, sebagai salah satu negara dengan penduduk lanjut usia terbanyak di dunia, menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan sektor kesehatannya. Dengan prediksi bahwa pada tahun 2030, satu dari tiga warganya berusia di atas 65 tahun, permintaan terhadap rumah perawatan dan tenaga perawat profesional meningkat pesat.

Menurut estimasi Kementerian Kesehatan Jepang, negeri sakura ini membutuhkan sekitar 2,53 juta perawat pada 2025. Melihat kondisi ini, pemerintah Jepang telah membuka peluang kerja bagi tenaga kerja asing selama lebih dari sepuluh tahun, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut.

Mengenal Profesi Caregiver

Dalam bahasa Jepang, perawat dikenal dengan istilah 介護士 (kaigoshi) atau yang lebih sederhana 介護 (kaigo). Seorang caregiver/perawat bertugas untuk membantu orang yang kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari, seperti anak-anak, lansia, orang cacat, atau mereka yang sedang sakit. Caregiver bisa berasal dari keluarga, teman, tetangga, atau tenaga profesional yang dibayar.

Gaji dan Komponen Penghasilan Seorang Caregiver di Jepang

Seorang caregiver di Jepang bisa mendapatkan penghasilan antara JPY 120.000 hingga JPY 185.000 per bulan. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung kualifikasi, perusahaan, dan lokasi kerja. Beberapa komponen yang mempengaruhi gaji perawat antara lain adalah upah dasar, tunjangan shift malam, lembur, bonus bulanan, biaya transportasi, dan tambahan lainnya.

Cara Memulai Karier sebagai Caregiver di Jepang

Ada empat cara utama untuk memulai karier sebagai caregiver di Jepang:

  1. Program TITP (Technical Intern Training Program): Program ini merupakan pelatihan teknik dan keterampilan untuk warga negara asing, yang berlangsung hingga lima tahun. Pada program ini, peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat keahlian dan lama pelatihan.
  2. SSW (Specified Skilled Workers): Sebagai respons atas kekurangan tenaga kerja di beberapa sektor, pemerintah Jepang meluncurkan program SSW pada tahun 2019. Program ini memungkinkan warga asing yang memiliki keahlian tertentu untuk bekerja di Jepang hingga lima tahun.
  3. Program EPA (Economic Partnership Agreement): Merupakan kerjasama antara Jepang dengan beberapa negara seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Melalui program ini, warga negara partner dapat menjadi perawat berlisensi di Jepang.
  4. Visa Perawat Kesehatan (Nursing Care Visa): Diberikan kepada mereka yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan di Jepang dan mendapatkan sertifikasi sesudahnya.

Peluang Terbuka Lebar bagi Perawat Asing di Jepang

Meski pemerintah Jepang telah merencanakan perekrutan 60.000 caregiver dalam lima tahun sejak diperkenalkannya visa SSW, hingga akhir tahun 2021 baru terpenuhi 8,6% dari target tersebut. Ini menandakan bahwa peluang bagi caregiver asing di Jepang masih sangat besar.

Bagi kamu yang tertarik untuk berkarier sebagai caregiver di Jepang, saatnya untuk mempersiapkan diri. Tingkatkan kemampuan bahasa Jepang, pahami budaya mereka, dan pastikan kamu memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

Untuk memudahkan perjalanan karier kamu di Jepang, yuk belajar bahasa Jepang dan join bootcamp SSW di Arka. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang tepat serta cukup, kamu akan lebih siap untuk memasuki pasar kerja di Jepang dan meraih kesuksesan. Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan diri kamu sekarang!

Bagikan Artikel