Arkalearn

Blog

Mengenal Sistem Penulisan Bahasa Jepang: Hiragana, Katakana, dan Kanji

Tips & Trick

Mengenal Sistem Penulisan Bahasa Jepang: Hiragana, Katakana, dan Kanji

Admin

21 Januari 2025

sistem penulisan bahasa jepang

Bahasa Jepang, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, memiliki sistem penulisan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Tidak seperti bahasa Indonesia yang menggunakan alfabet Latin, bahasa Jepang mengandalkan tiga sistem penulisan utama: Hiragana, Katakana, dan Kanji.

Nah, dalam artikel kali ini ArkaLearn bakal mengajak kamu buat berkenalan dengan sistem penulisan bahasa Jepang yang saat ini digunakan. Semoga artikel ini membantu, ya!

Sistem Penulisan Bahasa Jepang

Hiragana: Aksara Dasar Bahasa Jepang

Hiragana adalah jenis aksara Jepang yang paling dasar dan sering digunakan untuk menulis kata-kata asli Jepang, partikel, serta fungsinya seperti huruf kecil dalam bahasa Inggris.

Setiap huruf Hiragana mewakili satu mora atau suku kata. Hiragana juga digunakan untuk menuliskan kata-kata yang tidak memiliki kanji atau untuk membantu pembaca memahami arti kanji yang sulit.

Katakana: Aksara untuk Kata Asing dan Onomatopoeia

Katakana, mirip dengan Hiragana, juga mewakili satu mora atau suku kata. 

Namun, Katakana lebih sering digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, nama benda, onomatopoeia (kata yang menggambarkan suara), dan istilah teknis. 

Katakana memberikan kesan yang lebih formal atau tegas dibandingkan Hiragana.

Kanji: Aksara Berasal dari Tiongkok

Kanji adalah karakter logograf yang diadopsi dari bahasa Tionghoa. Setiap kanji memiliki makna dan pelafalan tersendiri. 

Penggunaan kanji dalam bahasa Jepang sangat luas, mulai dari kata benda, kata kerja, hingga kata sifat. 

Kanji memberikan informasi tentang makna kata secara langsung, sehingga pemahaman terhadap kanji sangat penting untuk membaca teks bahasa Jepang.

Perbedaan Hiragana, Katakana, dan Kanji

Secara garis umum kamu bisa membedakan tiga sistem penulisan bahasa Jepang hiragana, katakana, dan kanji. 

Berikut beberapa perbedaan utama antara Hiragana, Katakana, dan Kanji:

- Hiragana: digunakan untuk kata-kata Jepang asli dan tidak memiliki kanji

- Katakana: digunakan untuk kata-kata asing dan nama-nama tempat

- Kanji: digunakan untuk kata-kata yang memiliki makna spesifik

Mengapa Belajar Sistem Penulisan Jepang Penting?

Memahami sistem penulisan Jepang akan membuka pintu bagi kamu untuk menjelajahi budaya Jepang lebih dalam. Dengan menguasai Hiragana, Katakana, dan Kanji, kamu dapat:

  • Membaca manga dan novel Jepang asli: Nikmati cerita-cerita menarik tanpa terhalang oleh bahasa.
  • Menonton anime dan drama Jepang: Pahami dialog dan lirik lagu dengan lebih baik.
  • Belajar bahasa Jepang secara lebih efektif: Mengetahui dasar-dasar penulisan akan mempercepat proses belajar kosakata dan tata bahasa.
  • Menulis dalam bahasa Jepang: Mulai membuat catatan, surat, atau bahkan cerita pendek dalam bahasa Jepang.
  • Mendapatkan Kerja di Jepang: Karier profesional kamu dimulai dari keahlian dalam menulis bahasa Jepang

Sistem penulisan Jepang merupakan aspek penting dari bahasa Jepang. Hiragana, Katakana, dan Kanji memiliki peran yang berbeda dalam penulisan bahasa Jepang. 

Nah, dengan memahami sistem penulisan ini, kamu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang.

Kalo kamu pengen belajar lebih dalam tentang bahasa jepang, termasuk sistem penulisannya, bisa belajar aja di ArkaLearn. 

ArkaLearn menawarkan kursus bahasa Jepang bagi para calon pekerja migran asal Indonesia yang ingin kerja di Jepang. 

Hanya di ArkaLearn kamu bisa mendapatkan materi bahasa Jepang yang lengkap dan waktu belajar yang fleksibel sehingga tidak mengganggu aktivitas kamu. 

Buat tau informasi mengenai kursus bahasa Jepang bisa hubungi aja kami di nomor telepon 0821-2313-0680/0821-1317-6928.

Ada penawaran menarik buat yang daftar kursus bahasa Jepang sekarang!

Bagikan Artikel